BANGLI – BALI
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN1) Susut adalah salah satu pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan yang mempersiapkan peserta didiknya untuk siap bersaing dan bekerja di bidangnya.
Tentunya mutu dan kualitas siswa yang mandiri sesuai bidangnya, baik bidang prestasi belajar ataupun olah raga dan ekstra Kurikuler.
Demikian penjelasan Kepala sekolah SMKN 1 Susut Ni Made Ciri Rimbawati S.Pd., kepada Targetnusa, Selasa (6/9/2022).
“Setelah sekian lama siswa belajar melalui daring karena pandemi covid-19, namun sekarang covidnya sudah mulai mereda maka kami baru busa belajar tatap muka namun tetap memperhatikan kesehatan dan kebersihan di lingkungan sekolah”, ujar Ciri Rimbawati.
Saat ini SMKN 1 Susut, Kabupaten Bangli mempunyai jurusan baru yaitu jurusan perhotelan yang manan para siswa wajib dibekali kemampuan Speaking (berkomunikasi) dengan berbahasa Ingris.
“Nah, sekolah kami di Jurusan perhotelan harus bisa berkomunikasi dengan bahasa Inggris karena itu merupakan syarat agar siswa mampu bersaing di era globalisasi”, imbuhnya.
Lebih lanjut Kepala SMKN 1 Susut, apabilan nantinya siswa kami bekerja di bidang pariwisata kalau tidak mampu berkomunikasi dengan bahasa asing terutama bahasa Inggris itu suatu kelemahan.
“Makanya, sejak pemilihan jurusan, siswa sudah mulai diberikan pelajaran extra di bidang speaking ,” lanjut Kepala SMKN 1 Susut.
Selain itu, lanjut Ciri Rimbawati sekolahnya saat ini dalam pembelajarannya sudah menggunakan model pembelajaran Teaching factory (Tefa) yang mana model pembelajarannya berbasis produksi atau jasa yang mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku di industri dan dilaksanakan dalam suasana seperti yang terjadi di industri.
“Ini semua kami lakukan agar siswa nantinya
mampu mandiri dan siap bekerja di berbagai bidang perusahaan sesuai visi SMKN 1 Susut. Mencetak Siswa yang Mampu Berkompetisi Seiring Tuntutan Jaman”, ujar Ciri Rimbawati. (Red-TN)