Jero Balian Mangku Sumawijaya: Balian Yang Bekerja Menghadapi Manusia Memerlukan Dharma Sesana Yang Baku

oleh -2,659 views

BALI – TARGETNUSA.COM _
Ajaran Hindu Ciwa Siddanta menyatakan bahwa Ida Sang Hyang Widhi atau Batara Ciwa yang menciptakan semua yang ada di jagat raya ini, juga mengadakan penyakit atau gering, wyadhi, obat atau tamba, ubad, balian serta hidup dan mati juga kehendak beliau yakni utpatti, sthiti, pralina atau lahir, hidup dan mati

Jero Balian Mangku Sumawijaya mengatakan, dalam lontar Bodha Kecapi adalah madewasraya usaha mistik magis seorang penganut Ciwa Tantrik untuk memohon pertolongan dewa agar dapat menjadi balian sejati, tentunya untuk menjadi seorang balian harus berani melaksanakan mati raga di setra pangesengan atau tempat pembakaran mayat. “Bila berhasil mati raga maka ia mendapat anugrah Ida Sanghyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Eda anugrahnya berupa kesidian atau kekuatan adikodrat,” katanya.

Jero Balian Mangku Sumawijaya mengatakan usada merupakan pengetahuan pengobatan tradisional Bali, sebagai sumber konsep untuk memecahkan masalah di bidang kesehatan. Seorang balian harus menguasai konsep usada dan memanfaatkannya dalam kerangka konseptual di bidang pencegahan, pengobatan mengembangkan ilmu pangusada.

Menurut Jero Balian Mangku Sumawijaya menyatakan pengobatan tradisional Bali atau usada merupakan ilmu pengetahuan penyembuhan yang dijiwai nilai – nilai agama Hindu Bali atau Siwasidhanta, usada adalah ilmu pengobatan tradisional Bali yang sumber ajarannya terdapat pada lontar.

Jero Balian Mangku Sumawijaya menjelaskan dalan lontar usada berisi cara memeriksa pasien, memperkirakan penyakit atau diagnosa, meramu obat, mengobati dan memperkirakan jalannya penyakit serta upacara yang berkaitan dengan pencegahan penyakit serta pengobatan.

“Balian merupakan orang yang mempunyai kekuatan untuk menyembuhkan penyakit, pengobat tradisional Bali yakni orang yang mempunyai kemampuan untuk membantu mengobati orang sakit,” urai Jero Balian Mangku Sumawijaya di kediamannya Sigaran Mekar Bhuana Abiansemal Badung Bali.

Jero Balian Mangku Sumawijaya menjelaskan bahwa, balian yang bekerja menghadapi manusia memerlukan dharma sesana yang baku, yang harus ditaati semua balian sebagai pedoman dalam melaksanakan profesinya.

Jero Balian Mangku Sumawijaya menjelaskan bahwa, tiwang adalah penyakit yang mempunyai gejala badan terasa sakit dan ngilu, gelisah, mata mendelik, otot kaku bahkan sampai pingsan jadi jenis tiwang dicirikan berdasarkan gejala yang muncul. Mengobati tiwang menggunakan ramuan obat – obatan yang terbuat dari campuran berbagai jenis tumbuh – tumbuhan ini sebagai contoh saja, bila ada yang kena penyakit tiwang silahkan datang dirinya siap membantu seijin sang pencipta bisa disembuhkan.

Jero Balian Mangku Sumawijaya menegaskan masyarakat harus percaya terhadap pengobatan usada Bali, pengobatan usada Bali dilakukan untuk mencapai keseimbangan sthula sarira, suksma sarira dan antah karana sarira. ● (Ngakan Udiana/A.S Hanafi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *