DENPASAR BALI, Target Nusa. Com –
Pengembangan Podcast dan Broadcast pada mata pelajaran Bimbingan Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan suatu upaya baru dalam mengkreasikan sumber belajar,sehingga dengan penggunaan Podcast dapat menunjang motivasi, minat dan gaya belajar peserta didik.
Selain itu peserta didik akan menjadi lebih mandiri dalam proses pembelajaran. Pengembangan Podcast ini bertujuan untuk menghasilkan Siswa yang berkualitas dan memiliki kemampuan dalam menghadapi dunia digital.
Demikian yang disampaikan Kepala SMA PGRI 2 Denpasar I Komang Arta Saputra S.Pd., M.Pd., Jum’at (14/3/2024), Sebab, saat sekarang, digitalisasi sudah tidak bisa dielakkan lagi.
“Kegiatan positif ini sebagai wadah bagi siswa untuk berkembang sesuai minat dan bakat masing-masing,” ungakap Komang Arta Saputra. Dan dapat mencetak anak – anak yang mampu menjawab tantangan zaman.
Sesuai dengan perkembangan teknologi tentu kami harus ikuti dan kami harus menyesuaikan diri dengan memberikan ruang seluas – luasnya kepada anak-anak untuk bisa turut memiliki keterampilan, kemampuan untuk menjadi seorang penyiar atau menjadi seorang host dalam podcast.
“selain itu, Studio Podcast di SMA PGRI 2 Denpasar sangat bermanfaat untuk memberikan informasi yang penting bagi mereka dari mereka untuk mereka,” ujarnya.
Semisal memberikan informasi tentang kegiatan sekolah, tentang program sekolah dan sebagainya melalui siaran – siaran radio yang diselenggarakan setiap pagi.
Di lokasi yang sama Anak Agung Ngurah Mayun juga menyampaikan hal yang sama, terkait studio Podcast di SMA PGRI 2 Denpasar tersebut adalah tempat untuk mengembangkan bakat sesuai kemampuan masing – masing siswa.
“Saat ini Studio Podcast dan Broadcast di SMA PGRI 2 Denpasar sangat diminati semua siswa, bahkan masyarakat umumpun banyak yang suka dengan kegiatan ini,” lanjut Ngurah Mayun selaku pembina (Koodinator Humas).
Kegiatan Positif ini terus dilakukan setiap hari kecuali hari minggu, “Karena hari Minggu siswa libur,” ujarnya.
Timnya langsung dari siswa SMA PGRI 2 Denpasar, lanjut Ngurah Mayun dan programnya memakai 4 bahasa yaitu,
bahasa Indonesia, bahasa Inggris bahasa Bali, dan bahasa Jepang.
Bahasa Indonesia digunakan setiap hari Senin, Selasa – Rabu menggunakan bahasa Inggris, Kamis menggunakan bahasa Bali dan hari Jumat menggunakan bahasa Jepang hari Sabtunya menggunakan bahasa Indonesia.
“Kedepannya kami akan mengundang berbagai narasumber mulai dari orang tua siswa sampai pablik figur,” pungkasnya. (Red/TN)