DENPASAR BALI, Target Nusa.Com –
Hari Raya Saraswati adalah hari turunnya ilmu pengetahuan bagi umat Hindu maka dari itu setiap Hari Raya Saraswati oleh umat Hindu selalu dilakukan persembahyangan terlebih bagi dunia pendidikan.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Yayasan Dwijendra Denpasar, seluruh satuan pendidikan yang berada dibawah naungan Yayasan Dwijendra Denpasar mengikuti persembahyangan Hari Raya Saraswati yang dipusatkan di lingkungan Yayasan Dwijendra.
“Upacara peringatan hari suci Saraswati ini diperingati setiap 210 hari,” ungkap Ketua Yayasan Dwijendra Denpasar Dr. Ketut Wirawan, SH, M. Hum., Sabtu (16/12/2023).
Kenapa kita harus melakukan persembahyangan hari Saraswati kata Ketua Yayasan Dwijendra. “Hal ini kita lakukan karena bentuk terimakasih kepada Dewi Saraswati tang telah menurunkan ilmu pengetahuan kepada kita,” lanjut Ketut Wirawan, dan persembahyangan Hari Raya Saraswati dipimpim oleh rohaniawan Hindu.
Dan persembayangan Hari Raya Saraswati dilakukan sejak pukul 6.00 wita sampai pukul 12.00 wita. Dan tidak ada kegiatan belajar mengajar karena kita fokus kepada persembahyangan.
“Setelah itu dilanjutkan dengan Banyupinaruh (pembersihan diri) yang biasanya dilakukan di pantai,” pungkasnya. (Red/TN)
