SMA Negeri 4 Denpasar Selenggaraka Upacara Padudusan Alit Dirangkai Dengan Saraswati

oleh -337 views

DENPASAR BALI, Targetnusa.com –
Pada umumnya bagi umat Hindu di Bali apa bila selesai membangun atau renovasi gedung ataupun Penyengker (Pagar) harus dilakukan upacara menurut adat Hindu yang ada di Bali.

Seperti halnya yang dilakukan oleh SMA Negeri 4 Denpasar, setelah proyek Penyengker atau Pagar sekolahnya sudah rampung maka dilakukan upacara Mlaspas (Penyucian) agar bagunan yang sudah selesai dapat di gunakan

Kegiatan Karya Padudusan Alit dirangkai dengan Hari Raya Saraswati yang biasa lakukan stiap enam bulan sekali dan jatuh pada hari Sabtu, untuk Hari Raya Saraswati saati ini jatuh pada tanggal (20/5/2023).

Untuk Mlaspas atau Mecaru dilakukan sejak hari Rabu, (17/05/2023) akan berakhir pada hari Selasa (23/5/2023).

“Tujuan Mlaspas ini untuk membersihkan lingkungan sekolah dari gangguan secara Niskala,” papar Kepala SMA Negeri 4 Denpasar, I Made Sudana M.Pd., dan dipuput oleh Peranda Ida Rsi Angklung dan Ida Pedanda Lanang /Istri Griya Beng.

“Penyengker ini perlu dilakukan,” lanjut Kepala SMA Negeri 4 Denpasar karena apabila musim hujan air dari jalan masuk ke halaman sekolah.

Astungkara sekarang setelah pagar selesai maka tidak ada lagi air hujan dari jalan yang masuk kehalaman sekolah.

Turut hadir pada Mlaspas yang diselenggarakan pada tanggal (17/5) kemarin, Kadisdikpora Provinsi Bali, Sekdis Pendidikan dan Olahraga Provinsi Bali, Komite SMA Negeri 4 Denpasar, Kepala SMA PGRI 2 Denpasar, Kepala SMP Negeri 7 Denpasar, Kepala SMP Sapta Andika Denpasar serta undangan yang lain.

Sebelum puncak Hari Saraswati siswa SMA Negeri 4 Denpasar juga mengukuti lomba – lomba keagamaan yang diselenggarakan oleh sekolah antara lain ; “Lomba membuat Penjor, lomba Pejati, lomba Gebogan dan lomba membuat lawar,” pungkas Made Sudana. (Red/TN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *