TARGETNUSA.COM – Denpasar Bali | Pemberian Vaksin terhadap siswa sekolah sangat penting untuk mencegah dari terkena atau mengalami gejala Covid-19 berat, menghentikan penyebaran Covid-19, serta generasi selanjutnya di lingkungan sekolah itu sendiri.
Seperti halnya yang sudah dilakukan di SMP PGRI 9 Denpasar. Semua siswanya diharuskan mengikuti Vaksin yang digelar Sekolah dan bekerjasama dengan Puskesmas Denpasar Utara tiga pada Sabtu 23 Juli 2021.
Kepala SMP PGRI 9 Denpasar Drs. A A. Ketut Sumitra, MM.,M.Si., melalui Komang Wardana, S. Pd., selaku pelaksan harian disela – sela kesibukannya dalam mengawasi pelaksanaan Vaksin menyampaikan, anak usia 12 – 17 tahun wajib ikut Vaksin tidak boleh kurang dari umur yang sudah ditentukan oleh dinas kesehatan, tuturnya.
“Syarat utuk bisa vaksin bagi anak menurut dinas kesehatan yang dicantumkan dalam form yaitu minimal usia 12 tahu, kurang satu bulan saja tidak boleh di Vaksin”, jelas Wardana.
Lebih lanjut kata Wardana, kalau punya penyakit bawaan atau pernah terpapar Covid-19 maka harus berkoordinasi dulu sama dokternya.
“Kalau diperboleh sama dikter ya kita lakutan Vaksin, tapi kalau tidak boleh harus buat surat keterangan dari dokter”, lanjutnya.
Dikonfirmasi terkait PPDB pihaknya menyampaikan sangat berterima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan dan pemerintah Kota Denpasar (Walikota) yang telah berkomitmen terhadap pendidikan.
“Astungkara PPDB tahun pelajaran 2021/2022, kuota sekolah kami sudah terpenuhi”, tutur Wardana kepada media TargetNusa.
Kami memberikan Apresiasi kepada Walikota Denpasar, lanjut Komang Wardana, PPDB tahun ini berjalan sesuai dengan harapan. Berjalan lancar tidak ada kegisruhan.
“Semuga konsisten dari pemerintah Kota Denpasar ini, bisa berlanjut pada tahun – tahun berikutnya”, harap Wardana. (Red-TN)
