TARGETNUSA.COM – Denpasar Bali | – Pembangunan embung Sanur yang terletak di jalan Bypass Ngurah Rai tepatnya Desa Sanur Kauh Denpasar Selatan.
Groundbreaking (Peletakan batu pertama) embung Sanur oleh Gubernur Bali I Wayan Koster dan didampingi Walikota Denasar IGN Jaya Negara bertujuan untuk menanggulangi banjir di wilayah Sanur khususnya wilayah Bumi Ayu dan Sekuta.
Pembangunan embung yang dibangun pada lahan seluas 2 hektar ini, merupakan usulan dari Pemkot Denpasar kepada Presiden RI, Joko Widodo saat berkunjung ke Pasar Badung pada tanggal 18 Mei 2019 lalu.
Dalam sambutannya Gubernur Bali, Wayan Koster mengatakan Bali mendapat alokasi yang cukup banyak untuk pembangunan dari Kementerian PUPR.
“Kami tidak hanya membangun embung saja, tapi melakukan integrasi kawasan, tidak hanya air, tapi memberi dampak lebih luas untuk meningkatkan nilai perekonomian masyarakat”,tutur Koster Kamis (27/5/2021).
Kepala Balai Wilayah Sungai Bali Penida, Maryadi juga menyampaikan kalau pembangunan embung Sanur ini akan dilaksanakan dalam dua tahapan.
“Embung yang dibangun pada lahan seluas 2 hektar dengan luas tampungan sebanyak 9.600 meter persegi dapat menampung air 34.500 meter kubik,” jelas Maryadi.
Embung Sanur ini lanjut Maryadi dibangun dari anggaran APBN Kementerian PUPR, Direktorat Sumber Daya Air, serta BIPA BWS Bali Penida.
“Dan pembangunan embung ini, juga akan dibangun jogging track sepanjang 1.5 meter yang juga dilengkapi gazebo”, paparnya.
Ditempat yang sama Walikota Denpasar
IGN Jaya Negara mengatakan setiap ada hujan dengan durasi lebih dari 3 jam, kawasan Bumi Ayu dan Sekuta Sanur selalu kebanjiran.
“Dengan usulan Bapak Wali Kota (IB Rai Dharmawijaya Mantra) akhirnya embung ini bisa terwujud dan bisa menanggulangi banjir tersebut,” sebut Jaya Negara.
Selain untuk menanggulangi banjir, embung ini akan menjadi pusat rekreasi.
“Dan setiap bulan dilokasi ini akan digelar Festival Kuliner”,tutup Jaya Negara. (Red-TN)
