TargetNusa.Com – Calon Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster bertemu sejumlah tokoh di Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Sejumlah hal disampaikan oleh para tokoh agar dapat dipikirkan oleh Koster ketika memimpin Bali kelak.
Salah satunya datang dari Nyoman Suwirta, tokoh nelayan Desa Gerokgak. Ada dua hal yang ia titipkan kelak kepada Koster ketika terpilih menjadi Gubernur Bali. Pertama, ia ingin Koster memikirkan agar Buleleng memiliki pelabuhan bongkar muat ikan sendiri.
Selama ini, bongkar muat ikan masih dilakukan di Pelabuhan Benoa, Denpasar. Padahal, jika bisa dibongkar langsung di Buleleng, tentu saja akan membawa nilai tambah yang lebih bagi Buleleng. “Dari hitungan saya, jika Buleleng memiliki pelabuhan bongkar muat ikan sendiri itu bisa menyerap sekitar dua ribu tenaga kerja,” kata dia, Kamis 3 April 2018.
Di sisi lain, ia juga meminta Koster memperhatikan pendidikan di Gumi Panji Sakti. Ia ingin melihat anak-anak muda Buleleng bisa bersaing dalam hal pekerjaan. “Agar semakin banyak sarjana-sarjana dari Buleleng,” harap dia.
Koster faham betul solusi yang harus dilakukannya untuk mengurai dua persoalan tersebut. Ia mengaku telah memikirkan apa yang menjadi keinginan tokoh masyarakat di Gerokgak. Untuk urusan pelabuhan bongkar muat ikan, ia menilai Pelabuhan Celukan Bawang amat prospektif dikembangkan menjadi pelabuhan bongkar muat ikan.
“Terima kasih atas undangannya. Saya sangat senang diundang makan bareng di sini. Saya menilai prospek pembangunan Pelabuhan Celukan Bawang. Memang rencana kami akan dijadikan satu-satunya untuk bongkar muat berstandar internasional di Bali ini,” kata Koster.
Di sisi lain, ia mengaku sedang melakukan kajian agar pelanuhan bongkar muat ikan difokuskan di Pelabuhan Celukan Bawang.
“Sedang dipikirkan juga, sekarang kan pelabuhan ikan itu di Benoa. Memang cocoknya dibangun di sini. Ke depan bisa dibawa ke sini,” ujarnya.
Dari hasil kajiannya,ia menilai Pelabuhan Benoa lebih tepat dijadikan sentra untuk bersandar kapal cruise.
“Ke depan kita coba kaji agar di Benoa itu khusus pelabuhan cruise. Buleleng ini bagus sekali pengembangan ke barat dari Celukan Bawang masih bisa, termasuk untuk cruise,” tutur Koster. Untuk mengatasi masalah pendidikan tingkat lanjut, Koster sudah membuat solusi pembangunan akademi komunitas di Buleleng.
“Untuk Buleleng barat pendidikannya dipusatkan di sini. Nanti kita bangun akademi komunitas,” jelasnya.
Untuk mendukung itu semua, Koster juga berkomitmen mempercepat pembangunan infrastruktur yang menghubungkan Buleleng dan Denpasar.
“Jalur Denpasar-Buleleng ini kelak-kelok. Nanti kita bangun shortcut di tengah dan bagian barat untuk mendukung pengembangan Pelabuhan Celukan Bawang,” urai dia.