TARGETNUSA.COM – Denpasar Bali |PGRI awal mulanya, melihat dari sejak tahun 1945 berdiri bertujuan untuk memberi sumbangsih untuk mencerdaskan bangsa. Kemudian periode tahun 2000 berangsur-angsur mutu pendidikan dengan segala keterbatasannya, namun mampu memberikan nilai tambah terhadap mutu pendidikan.
Ketua PGRI Bali Komang Arta Saputra mengatakan hal itu kepada wartawan, Jumat 27/11/2020 di Denpasar.
Lebih lanjut dikatakan, di era tahun 2010, dengan melalui perjuangan para pengurus, setahap demi setahap, selain meningkatkan mutu pendidikan, kesejahteraan para guru pun mulai mendapat perhatian, sehingga berimbas pada upaya para guru meningkatkan komptensinya, sehingga kualitas para guru pun meningkat.
“Tidak saja berhenti sampai disitu, para pengurus PGRI yang dipimpin oleh Prof.Dr. Unipah Rosidi selaku Ketua Umum, melakukan pendekatan dengan pemerintah, melalui Menteri Keuangan dan DPR, sehingga kesejahteraan guru diperhatikan, misalnya bagi guru yang sudah lama mengabdi melalui honor diangkat menjadi ASN dan juga di bantu dari pemerintah berupa uang sebesar Rp. Rp 1.800.000, dan pulsa di masa Pandemi Covid 19 ini,” papar Komang Arta Saputra.
Disebutkan, sebagai guru swasta tentu pendapatannya dari orang tua murid.Oleh Karena itu, partisipasi para orang tua murid sangat banyak membantu para guru, disamping perhatian pemerintah.
Ketua PGRI Bali Komang Arta Saputra berharap, agar kedepan kesejahteraan guru dipertajam agar tingkat kesejahteraan guru memadai dengan beban yang menjadi tanggungjawabnya.
“Kami masih tetap berharap kepada Pemerintah untuk membantu beban kami para guru berupa apapun,” pinta Ketua PGRI Bali yang juga Kepa SMA PGRI 2 Denpasar. (Red-TN)
