TargetNusa.Com, Denpasar – SMA PGRI 2 Denpasar sebelum mengumumkan kelulusan siswanya terlebih dulu melakukan persembahyangan di sekolah memohon dan berdo’a menurut Agamanya masing – masing yang dipimpin langsung oleh kepala sekolah, agar dalam penguman nanti dapat beejalan tertib.
Kepala SMA PGRI 2 Denpasar I Komang Arta Saputra ditemui di sela – sela pelaksanaan persembahyangan untuk mmengawali pengumuman kelulusan siswanya mengatakan bahwa untuk tahun ini sebelum di umumkan kelulusan maka di lakukan persembahyangan dulu menurut agama dan keyakinan masing – masing.
“Siswa kami sebelum menerima amplop yang berisi pemberitahuan kelulusan diawali dengan persembahyangan dan berdoa bersama, agar mereka terbiasa bila akan melakukan sesuatu pekerjaan apapun diawali dengan berdo’a”, jelas Komang Arta Saputra.
Lanjut Arta Saputra alasan sebelum siswa menerima amplop kelulusan diawali dengan persembahyangan dan berdo’a untuk menghindari dari trek – trekan dan corat – coret baju, karena bila terjadi trek – trekan sangatlah mengganggu orang lain. “Cara untuk menghindari dari corat – coret baju karena untuk meluapkan rasa gembira karena lulus maka kami ajak mereka untuk melakukan persembahyanyangan dan berdo’a bersama”, jelas Arta Saputra.
Siswa SMA PGRI 2 Denpasar untuk tahun 2018 yang melanjutkan ke perguruan tinggi melalui jalur undangan ada 18 siswa yang sudah diterima di perguruan tinggi.
(Target)