DENPASAR, TARGETNUSA.COM – ‘One Island, One Management’ yang dicanangkan pasangan Cagub-Cawagub Bali I Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Koster-Ace) diantaranya, pendidikan dasar dan menengah gratis dengan Wajib Belajar 12 tahun, bidang kesehatan dan pangan.
“Program kesehatan Bali Mandara akan dilanjutkan dan ditata kembali, baik layanan dan kesehatannya dan satuan biayanya. Serta, lebih mudah akan diintegrasikan di seluruh Bali,” jelas I Wayan Koster saat menghadiri Deklarasi masyarakat Kalurahan Ubung, Minggu, 4 Maret 2018.
Untuk program kesehatan gratis, jelas Koster, akan diformat ulang dengan program Krama Bali Sehat (KBS). Program itu menjadi penyempurnaan dari program Bali Mandara yang diinisiasi oleh Gubernur Made Mangku Pastika.
Program Kesehatan menjadi salah satu yang istimewa. Karena, bagi para Sulinggih dan Pemangku akan diberikan kartu khusus dengan layanan yang khusus pula.
“Sulinggih maupun pemangku perlu kita perhatikan untuk jaminan Kesehatan gratis. Kalau disini ada para kyai maupun rohaniawan lain, kami juga berikan kartu (kesehatan) khusus yang berlaku di seluruh Bali,” terang Wayan Koster.
Di bidang pangan, dijelaskan Koster, Kota Denpasar akan dijadikan mitra Kabupaten lain yang memiliki hasil bumi seperti buah maupun sayur-sayuran. Kota Denpasar menjadi hilir dari hasil pertanian maupun perkebunan.
Koster mengatakan, Denpasar mempunyai banyak hotel dan Restoran. Sehingga wilayah lain dapat menjual hasil bumi seperti jeruk maupun salak dari Kabupaten Karangasem.
“Denpasar dan Badung wajib membeli dan menyerap makanan lokal dari Bali. Contohnya, nanti di setiap kamar hotel wajib ada 2 butir salak. Dengan begitu kita tak perlu repot menjual ke provinsi lain,” ujar Wayan Koster.
Selain itu, Wayan Koster mengungkapkan program lain yang merupakan pengembangan industri kreatif berbasis budaya, akan memiliki branding sendiri untuk mendukung pariwisata. (Hanf)