DENPASAR BALI, Target Nusa.Com –
Kisruh yang terjadi di tubuh PB PGRI pusat dengan adanya kepengurusan yang baru mendapat tanggapan dari Pengurus PGRI Provinsi Bali yang dinahkodai oleh I Komang Arta Saputra. S.Pd. M.Pd.
“Kami Pengurus PGRI Provinsi Bali beserta Pengurus PGRI Kota dan Kabupaten se-Bali menolak pelaksanaan KLB oleh oknum, beserta hasil – hasilnya,” jelas Ketua PGRI Provinsi Bali I Komang Arta Saputra.
Kami sudah melaksanakan rapat koordinasi dengan seluruh pengurus PGRI se- Provinsi Bali untuk menyikapi kondisi yang ada dan hasilnya menolak terhadap KLB dan tetap mendukung kepengurusan Unifah Rosidi sampai
pada Kongres XXIII pada Maret 2024.
Selain itu PGRI Provinsi Bali, menyatakan seluruh pengurus dan anggota PGRI di tingkat provinsi, kabupaten/kota, cabang sampai ranting Se-Bali tetap mendukung dan mengikuti serta melaksanakan kebijakan dan program PB PGRI yang dipimpin Unifah Rosyidi.
“Dan kami Pengurus PGRI Provinsi Bali patuh kepada hasil keputusan konferensi kerja nasional 4 yang dilaksanakan di Samarinda pada bulan Februari, untuk melaksanakan kongres XXIII di tahun 2024 mendatang,” lanjut Komang Arta Saputra.
Selanjutnya kami memberikan kepercayaan kepada pengurus besar PGRI Pusat untuk tetap dapat melakukan tugas-tugasnya serta program kerjanya sampai dengan kongres XXIII tahun 2024.
“Dan kami mendukung kepada pengurus PB PGRI masa bakti 22 dibawah komando Unifah Rosudi untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di tubuh PB PGRI pusat,” lanjutnya, sembari mengatakan bahwa pihaknya terhadap PB PGRI Pusat mampu menyelesaikan dengan baik.
“Kami juga menyakini isu – isu ini pasti ada penyelesaiannya sampai menemukan titik terang sehingga sampai dinyatakan benar oleh PGRI seluruh Indonesia,” pungkasnya.
I Komang Arta Saputra juga berpesan kepada seluruh pengurus PGRI se- Provinsi Bali untuk tidak terprovokasi dan mari kita jaga persatuan dan perdamaian di tubuh PGRI Bali. (Red/TN)