Mangupura,Badung Bali –
Pendidikan sangat berpengaruh terhadap peningkatan kualitas hidup anak bangsa.
Nah, berbicara tentang pendidikan maka sekolah perguruan tinggi pasti tak lepas dari Tri dharma perguruan tinggi, yang terdiri dari Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Demikian kata Kepala Desa Mekar Bhuwana, I Wayan Wingharta, SH. yang akrab disapa dengan sebutan Yan De, Selasa 06/07/2022 kepada wartawan Targetnusa.
“Kebetulan di desa kami kedatangan adik – adik dari Universitas Udayana (UNUD) dan Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar untuk melakukan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN)”, ujarnya.
Kepala Desa Mekar Bhuwana menyampaikan ucapan terimakasih kepada kedua universitas yang telah mengirimkan mahasiswanya untuk melakukan KKN di desanya.
Mahasiswa Unud menggarap bidang pengairan dan pertanian dan mahasiswa Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menggarap bidang budaya dan agama.
“Kedua Universitas tersebut melakukan program KKN di desa Mekar Bhuwana bukan atas permintaan kami”,uja Yande sembari menyampaikan bahwa didesanya ada Lima Banjar Adat dan Lima Banjar Dinas.
Dengan hadirnya kedua universitas Lanjut Yande, tentunya akan memberikan suatu pencerahan kepada masyarakat terkait tradisi, adat dan budaya serta agama. Paling tidak mempunyai pandangan yang sama dan disisi lain dari perbedaan yang bisa kita ambil nilai positifnya.
“Tradisi tidak bisa lepas dari desa adat, tentunya ada perbedaan-perbedaan dari masing-masing desa di Bali”, lanjutnya.
Hadirnya mahasiswa UNUD dan Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar akan berkolaborasi antara adat, tradisi, budaya, agama serta teknologi.
“Mudah-mudahan dengan kurun waktu KKN yang cukup singkat ini, ada hal positif yang dapat dilakukan dan bermanfaat bagi desa Mekar Bhuwana ,” harap Yan De.
Sementara mahasiswa Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Dewa Wirayasa selaku koordinator menjelaskan program yang akan dilaksanakan meliputi dharma wacana, sisialisasi upacara keagamaan, yoga, tarot. Sedang dari sisi pendidikan ada mengajar ke sekolah- sekolah, partisipasi taru , pengajaran tari Rejang dan Puspanjali untuk anak- anak.
Kemudian juga ada sosialisasi pengembangan UMKM dan objek wisata seoerti vila dan potensi arung jeram juga pengolahan sampah terutama sampah plastik.
“Potensi desa bidang pertanian juga merupakan program kami sehingga UMKM bisa berkembang sebagai pendukung pertanian”, terang Dewa Wirayasa.
KKN sendiri dimulai dari tanggal 27 Juni sampai 31 Agustus 2022, dan mahasiswa
Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar yang melaksanakan KKN di Desa Mekar Bhuwana Kecamatan Abiansemal sebanyak 15 orang yang terdiri 5 orang laki-laki dan 10 wanita.
A.A Dimas Waskara Wija dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNUD, jurusan Management mengatakan program kerja yang akan dilaksanakan di bidang Agrowisata.
Pengembangan Agrowisata sekaligus pengembangan subak dimulai dari sistim pengairan.
“Kami baru Survei apa yang menjadi kendala subak di desa ini, kemudian diperdalam, dan apa yang bisa dikerjakan bersama pemerintah desa”,ucapnya.
Sementara Mahasiswa UNUD yang KKN di desa tersebut sebanyak 22 dan mulai KKN dari tanggal 15 Juli sampai tanggal 31 Agustus 2022. (Red-TN)
