TARGETNUSA.COM – Badung Bali | Dalam rangka mewujudkan pengelolaan anggaran yang Transparan, Akuntable, Partisipatif, Tertib dan Disiplin. Pemerintah Desa Baha, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung Selasa (29/6/2021) menyelenggarakan musyawarah desa (Musdes) di aula kantor desa Baha.
APBDesa yang terdiri dari pendapatan desa, belanja desa, pembiayaan dan rancangan APBDesa sudah dibahas dalam musyawarah perencanaan pembangunan desa.
Anggaran pendapatan dan belanja Desa merupakan instrumen penting yang sangat menetunkan dalam rangka perwujudan tata pemerintahan yang baik dalam pelaksanaan pembangunan ditingkat desa.
Salah satu yang dibahas dalam musdes Desa Baha, kecamatan Mengwi adalah desa wisata.
Perbekel Desa Baha I Wayan Rusih menyampaikan kepada awak media Target Nusa, bahwa masyarakat di desa Baha pendapatan pokoknya dari pertanian, pertukangan dan kuliner.
“Ditengah Pandemi Covid-19 desa Baha yang kami tonjolkan adalah Desa Wiaata”, jelas Wayan Rusih kepada awak media di ruang kerjanya.
Berbicara desa wisata lanjut Rusih, di desa Baha sendiri banyak tempat bersejarah, seperti Tangsi Jeoang desa Baha berbasis Veteran, gua gajah di Biji Tusa, jalur trekking yang melewati hamparan persawahan yang luas dan indah.
“Selain itu ada juga ternak lebah, kolam mandi, tempat pemancingan, tempat pemelukatan serta kuliner khas Bali”, urai Kepala Desa yang selalu dekat dengan warganya ini.
Lebih lanjut kata Wayan Rusih, desa Baha sangat dikenal dengan bakso jamur, soto jamur, kripik jamur dan tape singkong khas desa Baha.
“Nah dari hasil Musdes tersebut, saya selaku kepala desa Baha sangat mendukung sekali, tentunya disesuaikan dengan keuangan ada”, tutup Kepala Desa Baha. (Red-TN)