TARGETNUSA.COM – SURABAYA | Diakhir tahun 2020 ini,Polri benar – benar mempersiapkan kerja extra.
Pasalnya,ada beberapa moment yang bersamaan dalam menutup akhir tahun 2020 dan menyambut tahun baru 2021 yakni Pilkada serentak, Pandemi Covid -19 yang belum berakhir dan libur Natal serta Tahun Baru (Nataru).
Menghadapi kondisi ini,Kapolda Jatim Irjen Pol DR Nico Avinta segera melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, baik unsur TNI,Pemerintah Daerah dan Toga ( tokoh agama) serta Tomas ( tokoh masyarakat) yang ada di Jawa Timur.
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico dan Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo juga merapatkan barisan untuk pengamananya.
Terkait dengan perayaan malam natal dan tahun baru, nantinya seluruh anggota akan disiagakan.
Hal ini diungkapkan oleh Irjen Pol Nico saat menggelar pertemuan dengan Kapolrestabes Surabaya,Kapolres Tanjung Perak beserta seluruh Kapolsek Jajaran,Kamis malam ( 26/11/20) di Gedung Bharadaksa Polrestabes Surabaya.
Irjen Pol Nico yang belum genap satu bulan bertugas di Polda Jatim ini berharap agar warga yang melakukan Ibadah Natal nanti berjalan aman dan kondusif.
“Saya meminta seluruh anggota siaga saat Natal dan Tahun Baru, sehingga pelaksaan Ibadah Natal bisa berjalan aman dan kondusif begitu pula saat pergantian malam tahun baru,”tegas Irjen Nico.
Sedangkan dalam menangani Covid-19 di Jawa Timur, Kapolda Jatim juga akan terus melakukan pendisiplinan Protokol Kesehatan dengan bersinergi bersama TNI, Pemerintah daerah,dan seluruh elemen masyarakat.
Irjen Pol Nico menyebutkan untuk menghadapi Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang, Polri bersama TNI dan juga Pemerintah, serta KPU dan Bawaslu sudah berkoordinasi agar pilkada serentak ini bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Masih kata mantan Kapolda Kalsel ini, Polda Jatim sudah berkoordinasi dengan Bawaslu dan KPU termasuk Pemerintah, baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/kota, hingga jajaran paling bawah, seperti Camat, Lurah, Kades, Babinsa dan Babinkantibmas.
“Agar semua bisa berkoneksi jika ada konflik saat pilkada bisa segera terditeksi sejak dini,”jelas Irjen Nico.
Jenderal Polisi dengan dua bintang ini juga meminta agar semua pihak yang terlibat Pilkada tetap mematuhi Protokol Kesehatan.
“Jangan sampai ada klaster pilkada yang nantinya akan menimbulkan persoalan baru,”tegas Irjen Nico.
Pengamanan Pilkada serentak di Jatim, akan menerjunkan aparat gabungan mulai dari TNI/ Polri, Satpol-PP dan Linmas.
Polda Jawa Timur akan menerjunkan 15.840 personil gabungan dengan Polres jajaran, sedangkan personil TNI akan diterjunkan sebanyak 5.445, sedangkan Satpol-PP sebanyak 1. 991 dan Linmas sebanyak 119.231 orang.
Dalam pertemuan yang digelar Kamis malam (26/11/20), Irjen Pol Nico juga menegaskan agar TNI/ Polri tetap menjaga Netralitas dalam pilkada yang akan berlangsung 9 Desember 2020 mendatang.
Diakhir arahannya, Kapolda Jatim yang baru ini membacakan kembali maklumat Kapolri Jendral Polisi Idham Azis terkait dengan Pilkada yang berlangsung disaat Pandemi Covid-19.
Isi maklumat tersebut diantaranya :
- Dalam pelaksanaan pemilihan tahun 2020, tetap mengutamakan keselamatan jiwa dengan mematuhi kebijakan dan peraturan pemerintah terkait penanganan, pencegahan serta Protokol Kesehatan Covid-19.
- Penyelenggara pemilihan, peserta pemilihan, pemilih dan seluruh pihak yang terkait pada setiap tahapan pemilihan wajib menerapkan protokol kesehatan covid-19 dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
- Pengerahan massa pada setiap tahapan pemilihan tidak melebihi batasan jumlah massa yang telah ditetapkan oleh penyelenggara pemilu.
- Setelah selesai melaksanakan setiap kegiatan tahapan pemilihan, semua pihak yang terlibat dan masyarakat agar segera membubarkan diri dengan tertib tanpa arak arakan, konvoi atau sejenisnya.
Untuk diketahui,dengan dilangsungkannya Pilkada serentak yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020 mendatang,Kapolda Jawa Timur juga telah melakukan pengecekan Pospam pengamanan Pilkada, jumlsh personil dan juga kesigakan setiap anggota dilapangan.
“Diharapkan, dengan berlangsungnya Pilkada Serentak di Jawa Timur Tahun 2020 ini yang bersamaan dengan Pandemi Covid-19, bisa berjalan aman, tertib dan kondusif serta tidak terjadi klaster baru saat pilkada,” pungkas Irjen Pol DR Nico. (Red-TN/dw-1).