Pariwisata Bali Mulai Tunjukan Pemulihan

oleh -318 views

TARGETNUSA.COM | BADUNG BALI – Gubernur Bali Wayan Koster di dampingi Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menghadiri launching Tari Kecak Tatanan Kehidupan Bali Era Baru dan Peluncuran Program Digitalisasi Sistem Pembayaran Berbasis QRIS di Uluwatu, Badung, Sabtu (22/8).

Hadir pula pada kegiatan tersebut Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali Trisno Nugroho, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Ketua DPRD Badung I Putu Parwata, Direktur Utama BPD Bali I Nyoman Sudharma dan pemangku kepentingan pariwisata di Uluwatu.

Dalam sambutannya Wayan Koster mengatan, Pengunjung pariwisata di Bali kini sudah mulai menggeliat semenjak dibukanya untuk wisatawan domistik pada 31 Juli 2020 bulan lalu. Hal ini menunjukkan tanda – tanda pemulihan terhadap pariwisata Bali.

“Sebenarnya setelah kita buka pariwisata untuk wisatawan Nusantara,  mulai tanggal 31 Juli ini, sudah ada tanda-tanda perbaikan atau pemulihan kepariwisataan kita,” kata Gubernur Koster.

Dengan terus meningkatnya jumlah penerbangan menuju Pulau Dewata tiap harinya melalui Bandara Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, yang sebelumnya hanya mencapai seribu orang perhari yang hadir ke Bali. Namun  sekarang sudah meningkat mencapai lima ribu orang perhari. Itupun belum termasuk pengunjung yang melalui darat.

“Setelah dibuka pada 31 Juli, penerbangan Garuda Indonesia ke Bali mencapai lima kali sehari. Bahkan jika dihitung, semua maskapai yang terbang ke Bali, tercatat saat ini sudah mencapai 35 penerbangan per hari,” sebut Gubernur Koster.

Kita mulai lihat geliatnya di sejumlah objek wisata lanjut Koster. Di Kuta sedikit meningkat, kemudian Tanah Lot, Ubud, Sanur dan Kintamani juga sudah mulai meningkat.

Selanjutnya menyangkut pemulihan kondisi pariwisata Bali seperti semula, menurutnya sangat tergantung pada pengelolaan penanganan pandemi Covid-19 .

Gubernur Bali meminta agar masyarakat secara sadar berdisiplin dan berkomitmen melaksanakan protokol kesehatan serta kebijakan pemerintah.

Koster optimis kontraksi ekonomi pada triwulan ketiga dapat diturunkan.

“Astungkara pada triwulan keempat itu sudah lebih baik. Kalau bisa itu sudah mendekati nol, sehingga pada tahun 2021, kita sudah mencapai angka pertumbuhan positif. Ini  tentu harapan kita bersama,” ucapnya.

Editor : AS. Hanafi
Reporter : Hanafi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.