TargetNusa.Com – Sebanyak 700 warga Desa Pemecutan Kaja, Kecamatan Denpasar menyatakan kebulatan tekad mendukung, memenangkan dan memilih pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace). Hal itu terungkap tatap muka dengan masyarakat Banjar Mertayasa, Desa Pemecutan Kaja, Minggu malam, 20 Mei 2018.
Koordinator Wilayah PDI Perjuangan Pemecutan Kaja, Eko Supriyadi menuturkan, warga di lingkungannya tak meragukan pengalaman dan kualitas Wayan Koster dan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati.
“Kita ketahui bersama, tidak ada yang perlu diragukan lagi dari Pak Wayan Koster. Beliau (Koster) sudah berpengalaman baik di bidang politik, pemerintahan dan sosial,” kata Eko Supriyadi.
Meski tipikal masyarakat Kota Denpasar heterogen, namun Eko menyakini Koster dapat memenangkan hati rakyat di Ibu Kota Provinsi Bali ini. Sebab, bukti-bukti yang sudah dinikmati masyarakat di berbagai daerah di seluruh Bali menjadi modal penting bagaimana Koster akan menuntaskan janji-janjinya sebagai Gubernur Bali.
“Meski di sini masyarakat sangat heterogen, bahkan sempat ada isu-isu yang tidak bagus, tapi bukti nyata Pak Koster menjadi penguat bahwa beliau akan memenangkan suara di Bali dan Denpasar. Beliau akan menjadi Gubernur Bali periode 2018-2023,” paparnya.
Hal senada diungkapkan oleh tokoh masyarakat Desa Pemecutan Kaja, Wayan Suweca. Dukungan terhadap Koster-Ace dipilih karena keduanya sosok yang tepat memimpin Bali.
“Kami tahu bagaimana Pak Koster semasa menjadi anggota DPR RI audah berbuat banyak untuk masyarakat Bali membangun wantilan, Pura, sekolah, bantuan perangkat gamelan dan lain sebagainya,” tutur dia.
Mendapat dukungan itu, Koster makin optimistis memenangkan pertempuran di Kota Denpasar. Dari sembilan kabupaten/kota di Bali, memang hanya di Kota Denpasar yang masih perlu kerja keras.
“Tapi sehari ini saya ke lima titik di Kota Denpasar, antuasiasnya luar biasa. Saya optimistis menang juga di Kota Denpaaar sehingga secara keseluruhan perolehan suara Koster-Ace 70 persen,” ucapnya optimistis.
Koster kemudian memaparkan lima program prioritas yang akan dijalankannya selama lima tahun ke depan setelah terpilih sebagai Gubernur Bali pada Pilkada serentak 27 Juni 2018. Pertama adalah sandang, pangan dan papan. Kedua, kesehatan dan pendidikan. Ketiga, jaminan sosial dan tenaga kerja. Keempat, adat, agama, seni, tradisi dan budaya. Kelima pariwisata.
“Jadi beginilah Koster orangnya. Kecil, tapi serius membangun Bali. Saya sudah siap ngayah sekala, niskala dan lascarya untuk membangun Bali.