TargetNusa.Com, Denpasar – Hari pertama ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) SMP PGRI 2 Denpasar yang diikuti 580 siswa berjalan lancar.
Kepala SMP PGRI 2 Denpasar, Gede Wenten Aryasuda menjelaskan, seluruh siswa datang tepat waktu dan dapat mengikuti Ujian Nasional dengan tertib. Seperti biasa siswa sebelum masuk kelas sembahyang dulu, berdo’a agar diberikan kelancaran dalam mengikuti ujian.
“Naskah UN tiba ke Sekolah sebelum Ujian dimulai dan diantar oleh petugas dan di buka di depan Panitia Ujuan, dari naskah sendiri tidak ada masalah”, jelasnya.
Lanjut Wenten Aryasuda Pengawasan juga dilakukan sesuai dengan pos, satu ruang kelas diisi 2 orang pengawas, dan ruangannya sendiri ada 29 ruangan.
Gede Wenten Aryasuda yang juga ketua PGRI Bali, di sela – sela pelaksanaa UN mengatakan kepada awak media bahwa Ujian Nasional wajib diikuti oleh semua siswa.
“Walau Nilai bukan sebagai acuan kelulusan tetapi kalau ada siswa yang tidak mengikuti satu mata pelajaran dalam UN maka siswa tersebut sudah dipastikan tidak akan lulus’, jelas Aryasuda, kamis (23/04).
Untuk Ujian Nasional tahun ini, SMP PGRI 2 Denpasar masih sama seperti tahun – tahun sebelumnya, masih memakain Kertas dan Pensil.
“Tahun depan kita persiapkan UNBK. Karena sarana dan prasarananya harus di persiapkan dulu termasuk komputer harus tersedia 1/3 dari jumlah siswa yang ada” terang Aryasuda.
( han )
