32 Desa Wilayah Kintamani Menaruh Harapan Pada Paslon Koster -Ace

oleh -477 views

TARGETNUSA .COM- Dukungan gemuk kepada Paslon Koster-Ace terjadi di wilayah Kintamani Barat. Dalam hitungan, raupan suara mencapai 91,3 persen. Dukungan suara itu tersebar di 32 desa.

Deklarasi kebulatan tekad untuk mendukung Paslon nomer urut 1 itu, digelar di Desa Adat Mengani.

Diantara 32 desa itu adalah Desa Catur, Desa Mengani, Desa Batukang, Desa Binyan, Desa Belanga, Desa Belantih, Desa Selulung, Desa Daup, Desa Pengejaran dan 23 desa lainnya di Kecamatan Kintamani Barat.

Tokoh masyarakat Bangli, I Made Gianyar menjelaskan, pada pemilihan Bupati Bangli lalu, di 32 desa di Kecamatan Kintamani Barat menyumbangkan suara sebesar 85,62 persen suara.

“Untuk Pilgub Bali kali ini komitmennya adalah 91,3 persen suara. Angka ini tidak menghayal. Ini semua berdasar pada hubungan baik antar-krama yang telah terjalin selama ini di sini,” kata Gianyar.

Pada kesempatan itu, Gianyar menyampaikan harapan warga 32 desa yakni Koster-Ace mampu meningkatkan hasil pertanian dan infrastruktur di Kabupaten Bangli.

“Kita ingin memajukan pertanian di sini agar bisa dijadikan unggulan. Nantinya coba dibuatkan tempat penyimpanan musim panen agar harga tak jatuh saat musim panen,” ujarnya.

Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati yang hadir dalam acara itu menyatakan apresiasinya atas dukungan warga Kintamani Barat.

“Terima kasih sekali atas dukungan ini,” ucapnya.

Dukungan itu, menurut Cok Ace menunjukkan jika warga telah merasakan kesejahteraan pemerintah daerah setempat. Seperti diketahui, pemimpin daerah di Kabupaten Bangli merupakan kader PDIP.

“Ini menunjukkan tingkat kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat di sini,” katanya.

Hadir di acara itu, Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Provinsi Bali, I Nyoman Giri Prasta, Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Kabupaten Bangli, Sang Nyoman Sedana Artha, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bangli, anggota Fraksi PDI Perjuangan Provinsi Bali dapil Bangli, jajaran Partai Hanura Kabupaten Bangli dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *