TPA Terbesar Di Bali Akan Disulap Jadi Taman Hijau

oleh -479 views

TARGET NUSA .COM, DENPASAR – TPA terbesar di Bali yang menggunung setinggi 15 meter dan dengan hamparan seluas 22,4 Ha, tepatnya di Suwung, akan di hijaukan dengan cara ditimbun tanah dan di tanami pohon. Dalam masterplan dengan terasering menurut kemiringan tumpukan sampah yang menggunung.

Pemerintah Pusat melalui Satker Penyehatan Lingkungan dan Permukiman (PLP), kepada Ditjen Cipta Karya telah menggelontorkan dana untuk penataan kawasan TPA Suwung, Bali, sebesar 250 Millya Rupiah, untuk proyek pertamanan dan penghijauan diatas tumpukan sampah yang sudah menggunung setinggi 15 meter di areal seluas 22,4 Ha, di lokasi Suwung Bali.

Kepala Satker Ditjen Cipta Karya Bali, Ida Bagus Lanang Suardan, MT, mengatakan proyek penataan Kawasan TPA Suwung akan di jadikan Taman Hijau. Namun dana pembagunan penataan taman, kawasan TPA bukan dari Investor yang selama ini banyak diberitakan, tetapi murni dana dari APBN. Dan proyek tersebut di laksanakan selama 3 tahun dimulai sejak akhir Desember 2017 sampai Oktober 2019.

“Penataan taman hijau di kawasan TPA Suwung dirancang dengan sistim penghijauan dengan cara pemadatan pada sampah yang menggunung dan diurug dengan tanah setinggi 1 meter, juga di isi dengan lapisan lapisan lain, supaya pohon dan rumput dapat tumbuh dengan subur”.

Lanjut IB Lanag mengatakan, Pohon yang akan ditanam adalah pohon yang tidak keras seperti pohon Jepun, pohon Cempaka, pohon Ketapang dan sejenianya.

“Pembangunan TPA Suwung tahap pertama kami utamakan sisi barat, karena sampah yang sudah menggunug sangat mengganggu pemandangan mata dan menimbulkan bau tidak sedap, apalagi pada saat musim hujan sangat mengganggu pengguna Jalan tol”, jelas IB Lanang di ruang kerjanya Rabu, (17/1/2018).

Setelah TPA menjelma taman hijau bukan berarti Sarbagitaku tidak boleh membuang sampah di area TPA, melainkan akan dilokalisir ke tempat khusus dan tidak boleh lagi membuang sampah sembarangan. (han)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *