TARGET NUSA .COM, DENPASAR – Dua orang pemuda bertatato Cristover alias Cristo (26) dan Made Juniarta (24) di ciduk Jajaran Reskrim Polsek Denpasar Barat lantaran mengamuk dan melakukan penganiayaan di minimarket yang videonya sempat viral di media sosial.
Kedua pria bertato tersebut diciduk polisi pada Selasa (2/1/018), pukul 14.30 Wita di rumahnya Jalan Pulau Sebatik, Dauh Puri Klod, Denpasar Barat, saat tertidur pulas di tempat kosnya.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat, Iptu Aan Saputra mengatakan, “Kami mendapat laporan dari masyarakat yang sempat viral di media sosial lalu kami tindak lanjuti”, jelasnya.
Namun, pihak kepolisian berdasarkan laporan dan data rekaman CCTV sedang memburu kedua pelaku penganiayaan tersebut yang tertangkap kamera CCTV milik Circle K.
“Sebenarnya bukan dari medsos dasar kita melakukan pengejaran, tapi memang ada TKP awal dari CCTV. Diawali dari TKP yang berada di Jln Dipenogoro mereka berdua sempat mengeluarkan pisau dan menusuk korban,” kata Iptu Aan Saputra Rabu 3Januari 2018.
Dengan waktu sekejab, karena kesigaban tim Unit Reskrim Polsek Denbar kedua pria pelaku penganiayaan tersebut dapat diamankan. Seorang pelaku diamankan di Jalan Imam Bonjol dan pelaku kedua di Jalan Sebatik.
Menurut keterangan pelaku, mereka berdua sebelum melakukan aksinya mereka sempat minum minuman keras terlebih dahulu. Sehabis nenggak minuman keras dan dalam keadan mabuk mereka menuju ke Circle K di Jln Dipinegoro, sekitar pukul 01.30 wita. Ditempat itulah pelaku menyerang korban dengan membawa sajam dan berpura – pura menanyakan “siapa yang ganggu adik saya” kata mereka langsung menyerang si korban dengan membabi buta.
Dihari yang sama sekitar pukul 02.00 wita pelaku juga mendatangi minimarket yang ada di Gunung Agung juga melakukan penganiayaan.
“Mereka berdua merupakan residivis jamret dan mantan anggota ormas”, kata Aan Saputra. (han)
